LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
“MIGRASI LAN TRANSMISI RTN RADIO KE
LAN G-PON”
DI
PT. TELKOMSEL
Disusun Untuk Memenuhi Syarat Dalam Menyelesaikan
Praktik Kerja Industri Program TKJ
Tahun Ajaran 2013/2014
Disusun Oleh :
1. Wahyu
Alfurkon (1213100588)
2. Jumaeroh (1213100576)
3. Iswatun
Mahmudah (1213100575)
YAYASAN
PENDIDIKAN ISLAM BAITUNNUR AL MAKTUBIYYAH
SMK
BAITUNNUR AL MAKTUBIYYAH
Jln. Raya Kalisoka Terusan Desa Penarukan Kec.
Adiwerna Kabupaten Tegal
HALAMAN
PENGESAHAN
LAPORAN
PRAKTIK KERJA INDUSTRI
DI
PT. TELKOMSEL
Oleh :
1. Wahyu
Alfurkon (1213100588)
2. Jumaeroh (1213100576)
3. Iswatun
Mahmudah (1213100575)
Telah Diperiksa dan disahkan
Pada hari................Tanggal...................
Menyetujui,
Pembimbing
Sekolah Pembimbing
Industri
Indrawati, Amd. Kom Moch. Ilham Rusdy, S.E, S.KOM
Kepala AMK Baitunnur Al-Maktubiyyah
Fatkhu
Rahman, S.H
MOTO
DAN PERSEMBAHAN
MOTO :
1.
Mengerti itu
sulit, membuat orang mengerti lebih sulit lagi, dan mengerjakan sendiri adalah yang
paling sulit (Sun Yat Sen).
2.
Semakin banyak anda
bermimpi, semakin jauh yang anda dapatkan (Michael Phelps).
3.
Tidak seorang pun
bisa menjadi juara tanpa disiplin (Paeng Nepomuceno).
4. Kegagalan
adalah keberhasilan yang tertunda (Penulis).
5. Hari
esok pasti lebih baik dari hari ini (Penulis).
6. Belajarlah
dari hal yang terkecil, karena suatu saat hal terkecil itu akan berubah menjadi
besar (Penulis).
7. Jangan
anggap sepele hal sekecil apa pun, karena hal terkecil itulah suatu saat akan
merusak hal yang terbesar, bahkan segalanya (Penulis).
8. Experience is
the best teacher (Penulis).
PERSEMBAHAN
:
1.
Ayah dan Ibu
tercinta yang senantiasa mendoakan penulis.
2.
Segenap Bapak/Ibu
guru SMK Baitunnur Al Maktubiyyah yang telah mendidik dan memotivasi penulis.
3.
Semua karyawan di
tempat industri yang telah membantu Penulis.
4.
Siswa SMK Baitunnur Al
Maktubiyyah yang telah
memberikan dukungan terselesainya laporan ini.
KATA PENGANTAR
Atas
Ridho Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis mendapatkan kekuatan
untuk menyelesaikan laporan pelaksanaan pelatihan industri dengan judul “MIGRASI
LAN TRANSMISI RTN RADIO KE LAN G-PON”.
Laporan
pelatihan industri ini untuk memenuhi persyaratan mengikuti ujian akhir
semester tahun pelajaran 2013/2014 di Sekolah Menengan Kejuruan (SMK) Baitunnur
Al Maktubiyyah, Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ).
Adapun tempat
pelaksanaan pelatihan industri di PT.Telkomsel Jl.Mayjen Sutoyo No.52 Tegal dan
dilaksanakan mulai tanggal 2 Januari
sampai dengan 2 Maret
2014.
Guna
memperlancar penyusunan laporan pelatihan industri ini penulis telah memperoleh
banyak bantuan, bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis perlu
menyampaikan terima kasih kepada :
1. Bapak
Safi’i selaku Direktur / Pimpinan PT.Telkomsel yang telah memberikan kesempatan
kepada penulis untuk melakukan pelatihan industri.
2. Bapak
Fatkhurahman, S.H selaku Kepala SMK Baitunnur Al Maktubiyyah yang telah memberikan
ijin dan kesempatan kepada penulis sewaktu melaksanakan pelatihan industri.
3. Bapak
Ilham Rusdy,S.E,S.Kom selaku pembimbing pelatihan industri
yang telah membantu penulis sewaktu melaksanakan Pelatihan Industri.
4. Ibu
Indrawati, Amd. Kom selaku pembimbing praktik kerja industri yang telah
membantu kita sewaktu melaksanakan praktik kerja industri.
5. Bapak
Anton Bastiar, S.Kom yang telah membimbing kita hingga dapat tersusunnya
laporan praktik kerja industri ini.
6. Pihak-pihak
yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah banyak membantu
penulis sampai tersusunya laporan pelatihan industri ini
Penulis menyadari bahwa
laporan ini masih banyak kekurangan dan kesalahan, oleh karena itu demi
sempurnanya laporan ini, maka saran dan kritik yang bersifat konstruktif sangat
diharapkan. Mudah-mudahan laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya
dan pembaca pada umumnya.
Adiwerna,...............2014
Penulis
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pelaksanaan Praktek Kerja Industri
(PRAKERIN) yang dilakukan oleh siswa, merupakan salah satu kurikulum sekolah di
SMK Baitunnur Al Maktubiyyah Adiwerna, dimana program ini merupakan suatu
program yang sangat membantu siswa dalam meningkatkan pengetahuan yang
diperoleh selama berada di sekolah, karena dengan adanya kegiatan praktek ini,
siswa dapat mengetahui secara langsung apa itu industri dan dapat merasakan
serta membandingkan antara ilmu yang diperoleh dari sekolah dengan di industri.
Adanya program PRAKERIN ini siswa telah
mendapat kesempatan untuk terjun langsung dalam dunia industri yang selama ini
menjadi tanda tanya bagi mereka, tidak luput dari semua itu siswa juga dapat
mensosialisasikan ilmu pengetahuan yang mereka peroleh di sekolah serta
bersosialisasi langsung dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan dunia
industri.
B. Tujuan Penulisan Laporan
1. Agar
siswa mampu dan memahami dunia kerja secara nyata.
2. Agar
siswa mampu mendiskripsikan apa itu dunia industri.
3. Agar
siswa mampu menyelesaikan masalah dan memecahkan masalah.
4. Sebagai
syarat prakerin di SMK Baitunnur Al Maktubiyyah.
5. Sebagai
tanda bukti bahwa siswa telah menyelesaikan tugas dari sekolah yaitu praktek
kerja industri.
C. TujuanPrakerin
1.
Menambah wawasan dan pengetahuan yang berharga, dan
memperoleh masukan serta umpan balik guna memperbaiki dan mengembangkan
kesesuaian pendidikan dan kenyataan yang ada di lapangan.
2.
Meningkatkan
pengetahuan siswa pada aspek-aspek usaha yang profesional dalam lapangan kerja
antara lain struktur organisasi, jenjang karir dan teknik.
D. Manfaat Penulisan Laporan
1. Menjadikan
suatu penerapan pengalaman baru dari lapangan kerja ke sekolah ataupun
sebaliknya.
2. Meningkatkan,
memperluas dan memantapkan proses penerapan teknologi yang sedang berkembang
saat ini.
3. Menjadikan
para siswa yang kreatif, inisiatif, dan inofatif.
4. Siswa
yang dapat memahami, memntapkan dan mengembangkan pelajaran yang diperoleh dari
sekolah ataupun pengalaman yang pernah di alami, serta dapat menerapkan di
dunia industri atau di dunia kerja.
E. ManfaatPrakerin
1.
Siswa dapat
mengenali suatu pekerjaan industri di lapangan sehingga setelah selesai dari
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan terjun ke lapangan kerja industri dapat
memandang suatu pekerjaan yang tidak asing lagi baginya.
2. Dapat
menambah wawasan serta pengetahuan dalam dunia industri secara lebih
profesional.
BAB II
KEPUSTAKAAN
A. Kajian Teoritis
Jaringan teknologi komunikasi
adalah serangkaian interkoneksi antara teknologi yang saling berhubungan dengan
lainnya. Perkembangan teknologi semakin
pesat dalam setiap hal yang dilakukan oleh setiap orang, karena sangat
berhubungan dengan teknologi. Perkembangan teknologi yang
signifikan menjadikan perubahan yang mulai merambah dalam setiap hal yang
dipelajari dan didalami di bidang teknologi. Perkembangan komputer, sistem data, dalam perangkat keras dan
perangkat lunak, hingga ke perkembangan komunikasi. Dengan perkembangan
demikian membuat manusia kembali beradaptasi dan menyesuaikan seiring dengan
perkembangan tersebut. Teknologi mulai merambah ke jaringan informasi, sehingga
menjadikan perkembangan komunikasi yang mengalami perubahan dalam memanfaatkan teknologi.
Tanpa disadari perkembangan jaringan yang ada semakin maju dan dirasakan
mengalami perkembangan yang pesat. Dalam perkembangan teknologi Indonesia, perkembangan
teknologi dalam jaringan semakin pesat dan sudah mulai terkenal, sehingga
melekat di hati pengguna. Semakin banyak yang harus dipahami dan diketahui sudah mengalami perubahan.
Perkembangan teknologi dalam jaringan sudah dijajaki oleh para produsen
ternama, bahkan sudah mengembangkan hingga memiliki jaringan tersendiri. Dengan
hal seperti ini, membuat persaingan di dunia komunikasi dan teknologi semakin
menarik. Tidak hanya itu, jaringan yang ada bahkan sudah banyak diakses dan
mulai dikenal orang banyak tanpa dengan adanya publikas.
Teknologi
BPON mengalami penyempurnaan teknologi dengan beberapa peningkatan kemampuan di
sisi teknis dan delivery layanan. Dikarenakan format dari yang digunakan
untuk pengiriman informasi antara OLT dengan ONU sudah berbeda dengan BPON dan
APON, tidak lagi murni ATM based, maka GPON oleh ITU-T distandarkan
dengan nomor berbeda menjadi ITU-T G.984. Beberapa pengembangan yang terdapat
pada teknologi GPON antara lain :
1. Teknik enkapsulasi data informasi menggunakan
metoda GEM (GPON Encapsulation Method).
2. Pengembangan standar keamanan pengiriman paket AES
antara OLT dengan ONU.
3. Data rate yang dapat dikirim meningkat dengan
mode pengiriman asimetrik menjadi 2.488 Gbps downstream dan 1.244 Gbps upstream
atau simetrik 1.244 Gbps.
B. Landasan Teori
Ø
GSM
GSM (singkatan bahasa Inggris: Global System for
Mobile Communications) adalah salah satu standar sistem komunikasi nirkabel (wireless)
yang bersifat terbuka. Telepon GSM digunakan oleh lebih
dari satu milyar orang di lebih dari 200 negara. Banyaknya
standar GSM ini membuat roaming
internasional sangat umum dengan “persetujuanroaming” antar operator telepon
genggam. Ada pun pengertian dari Global System for Mobilecommunication
(GSM) adalah sebuah standar global untuk komunikasi bergerak digital.
GSM adalah nama dari sebuah group standarisasi yang
dibentuk di Eropa tahun 1982 untuk
menciptakansebuah standar bersama telepon
bergerak selular di Eropa yang beroperasi pada daerah frekuensi900MHz. GSM saat
ini banyak digunakan di negara-negara di dunia. GSM
berbeda banyak dengan teknologi sebelumnya dalam pensinyalan dan “channel”
pembicaraan adalah digital, yang berarti iadipandang sebagai sistem telepon
genggam generasi kedua (2G). GSM merupakan sebuah standar terbuka yang
sekarang ini dikembangkan oleh 3GPP.
Gambar GSM
(GSM) dari sudut pandang
konsumen, keuntungan kunci dari sistem GSM adalah kualitas suara digital yang
lebih tinggi dan alternatif biaya rendah untuk menelpon dan mengirim pesan
teks. Keuntungan bagi operator jaringan adalah kemampuannya menerapkan
peralatan dari “vendor” yang berbeda karena standar terbuka membuat
interoperasi menjadi mudah. Juga standar ini telah
mengizinkan operator jaringan untuk menawarkan jasa “roaming” yang berarti
pengguna dapat menggunakan telepon mereka di seluruh dunia. GSM terus
mendapat kompatibilitas dengan generasi sebelumnya, selagi standar GSM ini
terus berkembang, contohnya kemampuan paket data ditambahkan
ke versi Release ’97 dari standar ini, dengan cara GPRS. Data
transmisi kecepatan tinggi juga telah diperkenalkan dengan EDGE
dalam versi Release 99 dari standar ini.
Ø
GPON
(Gigabit Passive Optical Network)
GPON
merupakan teknologi FTTx yang dapat mengirimkan informasi sampai kepelanggan menggunakan kabel optik. Prinsip kerja dari GPON itu
sendiri ketika data atau sinyal dikirimkan dari OLT, maka ada bagian yang
bernama splitter yang berfungsi untuk memungkinkan fiber optik tunggal dapat
mengirim ke berbagai ONU, untuk ONU sendiri akan memberikan data-data dan sinyal
yang diinginkan pelanggan. Pada prinsinya, PON adalah sistem point to
multipoint, yang dimana menggunakan splitter sebagai pembagi
jaringannya.
Arsitektur sistem GPON berdasarkan pada TDM (Time Division Multiplexing)
sehingga mendukung layanan T1, E1 dan DS3.
·
Keunggulan GPON
Adapun beberapa keunggulan yang dimiliki oleh teknologi GPON
adalah:
a. Mendukung aplikasi triple play (suara,data, dan video) pada layanan FTTx yang dilakukan melalui satu core
fiber optik.
b. Dapat membagi bandwidth sampai 32 ONT.
c. GPON mengurangi penggunaan banyak kabel dan peralatan pada kantor pusat
bila dibandingkan dengan arsitektur point to point. Hanya satu port
optik di central office (menggantikan multiple port).
d. Alokasi bandwidth dapat diatur.
e. Biaya maintanence yang murah karena
menggunakan komponen pasif.
f. Transparan terhadap laju bit dan format
data.
GPON dapat secara fleksibel
mentransferkan informasi dengan laju bit dan format yang berbeda karena setiap laju bit dan format data
ditransmisikan melalui panjang gelombang yang berbeda. Laju bit 1.244 Gbit/s
untuk upstream dan 2.44 Gbit/s untuk downstream.
g. Biaya pemasangan, pemeliharaan dan
pengembangan lebih effisien.
Hal ini
dikarenakan arsitektur jaringan GPON lebih sederhana dari pada arsitektur jaringan
serat optik konvensional.
Ø BTS
BTS adalah kependekan dari Base Transceiver Station, BTS berfungsi menjembatani perangkat
komunikasi pengguna dengan jaringan menuju jaringan lain. Satu cakupan pancaran
BTS dapat disebut Cell. Komunikasi
seluler adalah komunikasi modern yang mendukung mobilitas yang tinggi. Dari
beberapa BTS kemudian dikontrol oleh satu Base
Station Controller (BSC) yang terhubungkan dengan koneksi microwave ataupun
serat optik.
BTS juga disebut sebagai radio base station (RBS), node B (di
Jaringan 3G) atau sederhananya disebut base
station (BS).Meskipun istilah BTS dapat diterapkan ke salah satu standar
komunikasi nirkabel, biasanya dan umumnya terkait dengan teknologi komunikasi
mobile seperti GSM dan CDMA. Dalam hal ini, BTS merupakan bagian dari base
station subsystem (BSS).
Gambar.
BTS
BTS kemungkinan memiliki peralatan untuk
mendeskripsi komunikasi, alat filtering spectrum (band pass filter) dll. Antena
juga dapat dipertimbangkan sebagai komponen dari BTS dalam arti umum
memfasilitasi fungsi BTS. Biasanya BTS akan memiliki beberapa transceiver
(TRXs) yang memungkinkan untuk melayani beberapa frekuensi yang berbeda dan
berbagai sektor sel (dalam kasus BTS sectorised). Sebuah BTS dikendalikan oleh
parent base station controller melalui fungsi base station kontrol (BCF). BCF
ini diimplementasikan sebagai unit diskrit atau bahkan tergabung dalam TRX di
compact base stations. BCF menyediakan koneksi operasi dan maintenance (O &
M) dengan sistem manajemen jaringan (Network Management System/NMS), dan
mengelola kondisi operasi dari TRX masing-masing, serta penanganan perangkat
lunak dan alarm. Struktur dasar dan fungsi dari BTS tetap sama tanpa teknologi
nirkabel.
Gambar 2.2
Gendang
Gambar 2.3 Jaringan
Gambar
2.4 Jaringan
Gambar 2.5 Jaringan
C. Deskripsi Alat dan Bahan
1.
Alat :
Ø
Laptop
Gambar
2.6 Laptop
Laptop digunakan untuk melakukan ping dan
mengecek.
Ø
Charger
Gambar 2.7 Charger
Charger
digunakan untuk menambah daya apabila laptop akan
mati.
Ø
Kabel Straight
Gambar 2.8 Kabel Straight
Kabel Straigh digunakan untuk menghubungkan antara
laptop dengan perangkat G-pon yang ada di BTS.
Ø
Handphone 3G
Gambar 2.9 Handphone 3G
Handphone 3G
digunakan untuk mengetes kecepatan downlink dan Uplink yang sudah dimasukan
dengan data yang baru.
BAB III
RUANG LINGKUP DAN INSTANSI
A.
Sejarah Singkat Berdirinya
Institusi
.
Telkomsel adalah operator telekomunikasi
seluler GSM pertama di Indonesia dengan layanan pascabayar kartuHALO yang
diluncurkan pada tanggal 26 Mei 1995.
Saat itu, saham Telkomsel dimiliki oleh Telkom Indonesia sebesar 65% dan sisanya oleh indosat. Pada tanggal 1 November 1997,
Telkomsel menjadi operator seluler pertama di Asia yang menawarkan layanan GSM prabayar. Telkomsel mengklaim
sebagai operator telekomunikasi seluler terbesar di Indonesia dengan 81,644 juta pelanggan per 31 Desember 2007 dan pangsa pasar sebesar 51% per 1 Januari 2007.
Jaringan Telkomsel telah mencakup 288 jaringan roaming internasional di 155 negara pada akhir
tahun 2007.
Telkomsel
telah menjadi operator seluler ketujuh di dunia yang mempunyai lebih dari 100
juta pelanggan dalam satu negara (Mei 2011). Telkomsel menggelar lebih dari
54.000 BTS yang menjangkau sekitar 97% wilayah populasi di Indonesia. Sebagai
operator selular nomor 7 terbesar di dunia dalam hal jumlah pelanggan,
Telkomsel merupakan pemimpin pasar industri telekomunikasi di Indonesia yang
kini dipercaya melayani lebih dari 122 juta pelanggan. Dalam upaya memandu
perkembangan industri telekomunikasi selular di Indonesia memasuki era baru
layanan mobile broadband, Telkomsel secara konsisten mengimplementasikan
roadmap teknologi 3G, HSDPA, HSPA+, serta uji coba teknologi Long Term
Evolution (LTE). Kini Telkomsel mengembangkan jaringan broadband di 100 kota
besar di Indonesia. Untuk membantu pelayanan kebutuhan pelanggan, Telkomsel
kini didukung akses call center 24 jam dan 430 pusat layanan yang tersebar di
seluruh Indonesia.
Telkomsel
memiliki tiga produk GSM, yaitu simPATI (prabayar), Kartu AS (prabayar), dan kartuHALO
(pascabayar). Selain itu, Telkomsel juga memiliki layanan internet nirkabel lewat
jaringan telepon seluler, yaitu Telkomsel Flash. Telkomsel bekerja pada
jaringan 900/1.800 MHz.
Saat ini, Telkomsel mempunyai beberapa produk, yaitu:
-
kartuHalo - Kartu Facebook
-
simPATI - Telkomsel Flash
-
Kartu As - Paket Smartphone
1.1.
Makna
Symbol Perusahaan Telkomsel
-
Warna
merah
Menunjukkan
bahwa Telkomsel siap menyongsong masa depan dengan penuh semangat serta
keberanian dalam menjawab segala tantangan dalam industry telekomunikasi di
Indonesia.
-
Warna
Putih
Melambangkan
telkomsel tetap mengedepankan persaingan yang sehat dan bersih dengan operator
manapun serta akan terus berbenah dari kesalahan sehingga pelanggan merasa
nyaman.
-
Bentuk
segi enam
Merupakan
suatu lambang telekomunikasi selluler yang membentuk sel-sel yang akan mencakup
seluruh pelanggan yang ada di indonesia.
-
Garis
horizontal
Merupakan
suatu penanda bahwa Telkomsel akan terus membentangkan sayapnya ke seluruh
penjuru negeri sehingga Telkomsel mampu melayani masyarakat Indonesia hingga ke
tingkat pelosok.
-
Garis
abu-abu vertical
Menyimbolkan
bahwa semangat telkomsel berkembang tidak hanya di dalam negeri saja tetapi
juga ke mancanegara dengan layanan dalam cakupan roaming internasional yang
akan memberikan layanan kepada para pelanggannya sekalipun sedang berada di
luar negeri.
B. Struktur Organisasi
Struktur Networking
Operation adalah sebagai berikut :
SPV RTPO : M. Ilham Rusdy, SE, Skom
Staff Engineer RTPO 1 : Denny F
Andhika, ST
Staff Engineer RTPO 2 : Junaedi,ST
Admin Support : Shinta W Larasati
RTPO Technical Support
Area Tegal Brebes : Luki – Teguh
Area Tegal Brebes : Ronny – Gemah
Area Pemalang :
Jihadi - Yus
Area Pekalongan Batang : Bram – Darmawan
Gambar
StrukturOrganisasiPT.TELKOMSEL
C. Kepegawaian
Dibawah ini
adalah jumlah Networking Operation di PT.Telkomsel dan tingkat pendidikannya
sebagai berikut:
No
|
Nama
|
Tingkat pendidikan
|
Tugas atau tanggung jawab
|
1.
|
M. Ilham Rusdy,SE,Skom
|
S2
|
1. Melakukan koordinasi pihak internal maupun
eksternal
2. Bertanggung jawab atas seluruh operasional dan
pemeliharaan terhadap network element di area pantura
|
2.
|
Junaedi,ST
|
S2
|
1.
melakukan operasional dan pemeliharaan terhadap network
element
2.
Sebagai penanggung jawab jaringan transport transmisi
|
3.
|
Denny F Andhika,ST
|
S2
|
1.
melakukan operasional dan pemeliharaan terhadap network
element
2.
Sebagai penanggung jawab power operation
3.
Penanggung jawab performansi jaringan
|
4.
|
Shinta W Larasati
|
D3
|
1. Administrasi surat menyurat
2. Management
sparepart
|
5.
|
Lucky Setiawan
|
D3
|
1. Alarm clearing
2. Trouble shooting
3. Monitoring jaringan
4. Preventiv dan korektif maintenance
|
6.
|
Teguh
|
D3
|
1. Alarm clearing
2. Trouble shooting
3. Monitoring jaringan
4. Preventiv dan korektif maintenance
|
7.
|
Ronny
|
D3
|
1. Alarm clearing
2. Trouble shooting
3. Monitoring jaringan
4. Preventiv dan korektif maintenance Support
|
8.
|
Gemah Mulyono
|
D3
|
1. Alarm clearing
2. Trouble shooting
3. Monitoring jaringan
4. Preventiv dan korektif maintenance
|
9.
|
M. Jihadi
|
D3
|
1.
Alarm clearing
2.
Trouble
shooting
3.
Monitoring
jaringan
4.
Preventiv dan
korektif maintenance
|
10.
|
Yus
|
D3
|
1. Alarm clearing
2. Trouble shooting
3. Monitoring jaringan
4. Preventiv dan korektif maintenance
|
11.
|
Bram
|
S1
|
1. Alarm clearing
2. Trouble shooting
3. Monitoring jaringan
4. Preventiv dan korektif maintenance
|
12.
|
Darmawan
|
D3
|
1. Alarm clearing
2. Trouble shooting
3. Monitoring jaringan
4. Preventiv dan korektif maintenance
|
Tabel Tingkat
pendidikan dan tanggung jawab
Sedangkan kesejahteraan para karyawan di PT.Telkomsel
sangat diperhatikan oleh pimpinan dan ini merupakan kesepakatan antara
management dan serikat pekerja yang ada, berdasarkan data yang ada tingkat
kesejahteraan berada di atas rata-rata perusahaan Telekomunikasi yang ada di
Indonesia.
Selain gaji perbulan, jaminan kesehatan
dan beberapa tunjangan, Para karyawan dan keluarganya di berikan kesempatan
untuk melanjutkan pendidikan di Luar Negeri. Selain itu para karyawan di beri
kesempatan mengikuti program kepemilikan Saham Perusahaan.
D. Disiplin Kerja
PT.Telkomsel
terutama dalam Networking Operation sangat memperhatikan kedisiplinan baik
dalam jam masuk, jam istirahat, jam pulang maupun dalam meyelesaikan
pekerjaannya dilapangan. Adapun ketentuan jam kerja Networking Operation adalah
A.
Kerja normal : 08.00 –
17.00
B.
Standby/piket
gangguan : 17.00 – 07.59
E. Pemeliharaan Tempat Kerja dan Lingkungan
1.) Lingkungan di Industri sangat mendukung dan
letaknya strategis.
2.) Kebersihan tempat kerja sangat di utamakan.
3.) Tersedia tempat parkir, sehingga kendaraan
tertata rapi.
4.) Setelah menggunakan alat-alat dirapikan kembali.
F. Denah
Lokasi PT.Telkomsel
Gambar DenahLokasi
BAB IV
LAPORAN
PELAKSANAAN PRAKTIK
A.
Jenis Produk
Selama pelatihan industri penulis banyak melakukan
pekerjaan, pekerjaan tersebut antara lain transmisi migrasi G-pon.
B.
Bahan dan Alat yang
digunakan
Dalam pembuatan laporan ini saya akan
membahas tentang langkah-langkah
transmisi migrasi g-pon.
Adapun bahan dan
alat yang digunakan adalah sebagai berikut :
Ø Alat
1. Laptop
2. Charger laptop
3. Kabel LAN
Ø Bahan
1. Hanphone 3G
C.
Keselamatan Kerja
1.
Berdo’a sebelum kerja
2.
Gunakan pakaian yang baik dan benar
3.
Gunakan alas kaki yang terbuat dari karet untuk
menghindari sengatan arus listrik.
4.
Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
5.
Gunakan alat sesuai fungsinya.
6.
Bersihkan alat kerja sebelum dan sesudah digunakan.
7.
Rapikan alat setelah digunakan dan ditempatkan pada
tempatnya.
8.
Hati-hati dalam bekerja.
9.
Bekerjalah sesuai dengan cara atau kerja atau petunjuk
yang telah ditentukan.
10. Area kerja harus
rapi dan terpelihara kebersihanya.
D.
Langkah Kerja
1.
Mentransmisi g-pon
1)
Siapkan alat yang dibutuhkan.
2)
Kemudian sambungkan menggunakan kabel LAN antara
laptop dan transmisi.
3)
Setting IP terlebih dahulu menggunakan IP versi 4.
4)
Masukan IP perangkat NODE B.
5)
Jika sudah di isi ping lewat comman prompt.
6)
Kemudian ping ke RNC-nya.
7)
Setelah itu buka aplikasi Local maintenance Terminal
DBS3900 WCDMA untuk mengecek .
8)
Untuk mengecek kita dapat pilih List IP Path
Configuration atau dapat di ketik di History command LST IPPATH lalu tekan
tombol f9.
Gambar 4.1 Menu local maintenance terminal
9)
List
IP path configuration
(LIST IP PATH) untuk mengetahui DSCP, Lokal IP dan lain sebagainya.
Gambar 4.2 List IP path configuration
10)
Gambar 4.3 Pengaturan List IP path configuration
11) Untuk mengetahui Lokal IP ,Lokal Mask ,Peer IP dan
lain lainya kita pilih Display OM channel
status (DSP OMCH)
Gambar 4.4 Display OM channel status
12) List
Device IP Address Configuration Data juga untuk mengetahui IP Address
seperti di atas.
Gambar 4.5 List device IP address configuration
13) Kemudian lakukan
ping di aplikasi ini dengan menulis ping di kolom History command lalu tekan tombol f9.lalu masukan IP tadi diatas
kedalm kolom yang sudah tersedia.
Gambar 4.6 Ping IP 1
14) Hasil dari ping di atas
Gambar 4.7 After Ping IP 1
15) Untuk mengambil dan memsukan data ,Pilih Software Management .
Gambar 4.8 Software management
16) Lalu pilih Data Config
file transfer maka akan muncul kolom .jika kita ingin mengambil data maka
kita pilih Upload ( node B to FTP
server ) dan jika kita ingin memasukan
data kita pilih Download ( FTP server to Node B ) .setelah itu di kolom Directory name terserah kita mau
menyimpan dimana .setelah itu kita pilih star.
Gambar 4.9 Data config file transfer
17) Lalu cek dengan LST DEVIP di history command untuk mengetahui hasil di atas.
Gambar 4.10 List device IP address configuration
18)
Gambar 4.11 List IP path configuration
19)
Gambar 4.12 After List IP path configuration
20)
Gambar
4.13 Ping IP 2
21)
Gambar
4.14 After ping IP 2
22) Kemudian ketik
LST LOCELL di history command untuk
mengetahui naik atau turunya data. Lalu pilih Realtime
Specifik Monitoring, pilih Cell RTWP
,maka akan muncul parameter setting.di
cell ID kita isi 1145 setelah itu ok.
Gambar 4.15 Cell RTWPchart
23) Setelah itu akan muncul hasilnya seperti di bawah ini.
Gambar 4.16 Cell RTWP list
BAB
V
PENUTUP
A. Simpulan
Setelah
melaksanakan prakerin selama 2 bulan dari tanggal 2 Januari sampai tanggal 2 Maret 2014 di PT. TELKOMSEL JL.Mayjen Sutoyo No.52 Tegal
52113.
Penulis
dapat menyimpulkan beberapahan sebagai berikut :
1. Penulis dapat
mendapatkan banyak ilmu baru serta dapat menambah pengetahuan di PT. TELKOMSEL.
2. Kegiatan
pelatihan industri dapat melatih siswa untuk menjadi warga yang
produktif, adaptif, kreatif dan inofatif.
3. Pelatihan
industri memberikan pengalaman industri kepada siswa sehingga menjadi lebih siap untuk
menghadapi dunia industri setelah lulus dari sekolah.
4. Penulisan
laporan industri dapat melatih siswa untuk menyusun karya tulis dan
berbahasa Indonesia yang baik.
5. Kedisiplinan,
kerja keras, percaya
diri, tanggung
jawab, sopan santun, dan
keberanian adalah modal pertama untuk mencapai kesuksesan.
B. Saran
Setelah melaksanakan
pelatihan industri, penulis ingin memberikan beberapa saran agar bermanfaat untuk memperbaiki kualitas program
pelatihan industri pada tahun yang akan datang dan semoga saran penulis dapat menjadi motivasi
bagi kita semua.
Ø
Saran penulis untuk PT.TELKOMSEL yang meliputi
pimpinan atau direktur dan pembimbing:
1.
Kebersihan di tempat kerja harus selalu dijaga seperti saat ini.
2.
Para pembimbing pertahankan sistem kekeluargaan yang telah berjalan saat ini,
pertahankan sikap membantu,
memperhatikan, mengarahkan
dan memperbaiki segala kekurangan siswa
dalam melakukan pelatihan
industri.
3.
Pertahankan kinerja dan kerjasama antar Networking
Operation.
Ø
Saran penulis untuk SMK Baitunnur Al
Maktubiyyah yang meliputi
guru pembimbing dan sekolah :
1.
Perbanyak praktek dalam sistem pengajaran program keahlian teknik komputer dan jaringan.
2.
Para pembimbing pelatihan industri seharusnya lebih memantau siswa
dalam menjalankan program pelatihan industri.
3.
Bagi yang akan melaksanakan pelatihan industri sebaiknya mencari tempat pelatihan industri
sebelum pelaksanaan.
4.
Carilah tempat pelatihan industri yang benar dan sesuai dengan program keahlian
masing-masing.
5.
Saat melakukan pelatihan industri selalu berfikir kreatif dan jangan malu bertanya.
DAFTAR
PUSTAKA :
Ø
Pokja Pelatihan Industri, 2013/2014. Buku Petunjuk
Pelaksanaan Praktek Kerja Industri, Adiwerna : SMK
Baitunnur Al Maktubiyyah.
Ø
Ilham Rusdy, S.E, S.Kom, dkk
Ø
Google.com/Telekomunikasi selular
Ø
Google.com/Migrasi
LAN RTN
Ø
Google.com/Sistem telekomunikasi
Ø
Google.com/Monitoring BTS
Ø
Blogger : ubaidillah-musyafir.blogspot.com
Ø
Blogger : manyund95.blogspot.com
Ø
Blogger : iswatunmahmudah.blogspot.com
Ø
Blogger : jumaymaheza.blogspot.com
LAMPIRAN
v Lampiran Gambar :